Selasa, 28 April 2009

TUGAS ETIKA PROFESI

Etika Profesi

( Mardanella 07110127 )


Kata etika sering dirancukan dengan istilah etiket, etis, ethos, iktikad dan kode etik atau kode etika. Etika adalah ilmu yang mempelajari apa yang baik dan buruk. Etiket adalah ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul atau berkelompokdengan manusia lain.

Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etikatidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.
Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma moral, norma agama dan norma sopan santun. Norma hukum berasal dari hukum dan perundangundangan, norma agama berasal dari agama sedangkan norma moral berasal dari suara batin. Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma moral berasal dari etika.

Pengertian Etika dan Etika Profesi
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watakkesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etikaakan berkaitan dengan konsep yang dimiliki olehindividu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai”the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”.
etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat danditerapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial(profesi) itu sendiri.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelasakan diperlukan untuk menjaga martabat sertakehormatan profesi, dan di sisi lain melindungimasyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto, 1999).
Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaandari masyarakat, bilamana dalam diri para elitprofesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakatyang memerlukannya.

Etika dan Etiket

Etika (ethics) berarti moral sedangkan etiket (etiquette) berarti sopan santun. Persamaan antara etika denganetiket yaitu: etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilahtersebut dipakai mengenai manusia tidak mengenaibinatang karena binatang tidak mengenal etika maupun etiket.
Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif artinya memberi norma bagi perilaku manusiadan dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Justrukarena sifatnya normatif maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.

Perbedaan antara etika dengan etiket

1. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket menunjukkancara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalamsebuah kalangan tertentu. Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan, etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain. Barang yang dipinjamharus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa.

3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuahkebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “janganmencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.

4. Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Penipu misalnya tutur katanyalembut, memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiketnamun munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidakmungkin munafik karena seandainya dia munafik maka dia tidak bersikapetis. Orang yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik.

Perbedaan antara etika dengan etiket

Mengapa orang beretiket munafik sedanagkan orang beretika tidak?
a. Perbedaan dan persamaan antara Etiket dan Etika
- Persamaannya adalah jika istilah ini hanya dipakai dalam menyngkut perilaku manusia,

karena hewan tidak mengenal etika maupun etiket.
- Perbedaannya yang mencolok adalah karena etika disini berarti “Moral” sedangkan

Etiket adalah “Sopan santun”. Etiket menyangkut cara dalam pergaulan dan juga suatu

perbuatan yg dilakukan manusia.
Jadi, Mengapa orang beretiket munafik sedanagkan orang beretika tidak adalah :
- Orang yang beretiket sering berpenampilan palsu, kalau dilihat dari kacamata manusia

akan tampak sangat sopan, lemah lembut, dan familier, tapi hati dan pikirannya penuh

dgn kekejian, kekejaman dan kebusukan.Orang seperti inilah yang disebut munafik.

Sebab dia bersikap sopan hanya dihadapan orang saja, sementara dibelakang orang

moralnya jelek.
- Sementara orang yang beretika selalu berpengang pada nilai moral. Jadi seseorang yang

beretika tidak mungkin munafik, sebab hidup nya telah berpegang pada nilai moral.

Dimana pun dan dalam kondisi apapun dia tetap beretika.

Hubungan Etika, Etiket dan Munafik

Setiap orang yang beretika tidak mungkin munafik, tapi semua orang yang beretiket mungkin bersifat munafik.

Karena etika tidak didasari oleh ada atau tidak orang disekitarnya, jadi orang yang beretika, dimanapun dan kapanpun pasti akan berperilaku baik (tidak akan bersifat munafik). contohnya orang yang beretiket jika dia diberi amanah untuk menyimpan uang, ia tidak akan mempergunakan uang yang dititipkan kepadanya itu, untuk keperluan pribadinya. karena ia sadar jika ia memakai uang tersebut, maka ia telah melakukan perbuatan yang tidak baik.

Berbeda dengan orang yang beretiket, karena etiket didasari oleh penilaian kesopanan oleh orang-orang disekitar. jadi, bisa saja orang yang beretiket itu bersikap baik pada semua orang yang ditemui, tetapi jika tidak ada orang yang memperhatikannya, dia berbuat yang tidak baik (bermuka dua/munafik). contohnya seseorang yang dititipkan sejumlah uang kepadanya, disaat orang lain berada di sekitarnya, ia tidak mempergunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi. Tapi jika orang-orang yang berada disekitarnya sudah tidak ada, bisa saja ia mempergunakan uang tersebut, karena ia hanya mengetahui bahwa jika tidak ada orang yang mengetahui pekerjaan yang dia lakukan, maka orang akan tetap berpendapat jika dia adalah orang baik.

Orang yang beretiket bisa saja munafik dan orang yang beretika tidak mungkin munafik. Kenapa ??????

Karena Orang yang beretika pasti orang yang memiliki kepribadian yang baik, orang yang berkepribadian baik akan melakukan hal-hal yang baik dalam setiap tingkah lakunya dan dia tidak akan mungkin munafik karena dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

Sedangkan orang yang beretiket bisa saja munafik karena bisa jadi dia melakukan kebaikan atau sopan santun itu hanya untuk mendapatkan simpati orang dan dia mempunyai maksud lain dibalik sikap kesopanannya. Dan mungkin dia sopan untuk menghormati orang lain.

SAHABAT....................................!

Sayangi sebuah “PERTEMUAN” Karena disitu lahir “KEDEKATAN”. Kenanglah sebuah “PERPISAHAN” karena disitu lahir “KERINDUAAN”. Ingatlah sebuah “PERSAHABATAN” karena disitu lahir “KETULUSAN”.

Sabtu, 23 Februari 2008

Posting Pertama

Ini adalah posting pertama saya, sebagai contoh pelajaran membuat blog. Jadi kalau rada-rada salah harap maklum ya friends.